Minggu, 16 Maret 2014

Menambal jalan berlubang dengan conblock

Malam hari sekitar jam 10 perjalanan dari pluit ke Serang agak begitu sepi, trek panjang yang lurus membuat q ingin menarik gas sampai habis agar cepat nyampe kerumah. maklum besok seninnya mau kerja.
motor melaju kencang pun tak ada motor/mobil didepan. Lampu penerangan pun kurang maksinal, tiba" di depan ada 3-4 lubang menganga. Untung masih bisa menghindari, dan sesekali menghajar lobang. untuk motor laki pun masih stabil. bisa dibayangkan bila memakai motor bebek / matic. Pengendara jatuh, velg pun rusak. 
           Biasanya jalan yang menganga diakibatkan oleh mobil" yang melebihi tonase serta drainase yang buruk, air pada lari ke jalan. biasanya perbaikan jalan dilakukan ketika akan mudik lebaran . dan ditmbal dengan aspal" sekedar untuk menutupi lubang yang menganga . tak  jarang warga berinsiatif menutup lubang dengan puing"+ tanah. 
      Kemarin di Jakarta liat bekas jalan yang berlubang kok menambalnya aneh/ lum pernah liat.yakni dengan paving block . tertata rapi mungkin juga inisiatif dari pak jokowi kali menutup lubang dijalan dengan paving block yang diyakini lebih kuat dari pada aspal tambalan . 
   Untuk daerah" lain menurut saya juga bisa dilakukan dengan paving block + pasir + dan sedikit semen
khususnya jalan yang sering dilalui kendaraan" berat.harga paving blocknya berkisar antara 50 rb per m3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar