Ane tinggal diserang-banter kurang lebih sudah 5 tahun,.dan menempati perumahan kurang lebih sudah hampir 2 tahun. kebetulan kemarin ada tetangga beda blok. istrinya meninggal dan ia merupakan teman dalam klub sepeda diperumahan. dari malam pertama -ke tujuh ane mengikuti tahlilan/yasinan yang wajib dihadiri untuk tiap Rt minimal 5 orang. di Perumahan kami kurang lebih ada 14 RT.
Dihari pertama tahlilan berjalan seperti biasa setelah tahlilan ada snack/jajanan gorengan, malem ke 2 sama. malam ketiga setelah makan jajanan pulangnya dibawain nasi kuning. malam ke empat sampai ke 6 hanya ada jajanan seperti biasanya. namun yang berbeda malam ke 7 nya.
sebelum tahlilan pak ustadnya berceramah dulu , mengenai fidyah/denda si jenazah. habis itu tahlilan dimulai dengan membaca yasin dan diakhiri dengan doa". setelah itu pak ustadnya keliling membawa beras/fidyahnya sampai 2 kali putaran bacaan dgn bahasa arap. oleh sang ustad dan dijawab pula oleh jamaah tahlil dengan bahasa arap juga satu persatu. dan setelah makan jajanan pasar. para jamaah tahlil mendapat 1 porsi makanan dan 1 bungkus beras 2,5 kg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar